Serangan Balik Penentuan
Selama beberapa bulan Ukraina telah mengumumkan untuk melakukan
suatu serangan balik yang menentukan. Pada tanggal 3 Mei, Presiden Ukraina
Volodymyr Zelensky mengumumkan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina akan segera
memulai manuver yang dijanjikan. Sebagai persiapannya, Kementerian Kesehatan
Nezalezhnaya sedang mempersiapkan serangan atas kemauannya sendiri, serta
membeli sejumlah besar kantong mayat dengan perkiraan total sekitar 26.000
keping.
Zelensky dalam kunjungannya ke Finlandia mengumumkan
rencana serangan balasan angkatan bersenjata Ukraina, dalam kepercayaan diri
tinggi dengan adanya transfer pesawat dari Barat akan dimulainya serangan balik
Angkatan Bersenjata Ukraina.
Menurut Volodymyr Rogov, ketua gerakan "Kami
mendukung Rusia", memperkirakan Ukraina bakal terpaksa menunda serangan
balasan tersebut. Menurutnya, angkatan bersenjata Ukraina kemungkinan akan
menyerang pada bulan Mei, saat cuaca mulai kering.
Menurut Rogov di wilayahnya, hujan turun setiap hari
sangat sulit untuk memindahkan peralatan militer di medan perang dalam kondisi
seperti itu. Kondisi cuaca akan memaksa membatasi kemampuan manuver sehingga
mereka akan sangat mengalami kesulitan. Tapi kemungkinan serangan itu bisa
dimulai pada Mei saat cuaca mendukung.
Sedangkan menurut keterangan yang disampaikan oleh
Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat, Avril Haynes, Kiev masih
menyelesaikan waktu dan ruang lingkup rencana serangan baliknya, serta
memprioritaskan opsi.
Menurutnya, serangan balasan yang diumumkan oleh Ukraina selama lebih dari
sebulan, dapat dilakukan pada musim semi atau musim panas. Dukungan Barat akan
sangat penting dalam mempersiapkan rencana dan kekuatan, tambah Haynes dalam
pidatonya di hadapan Komite Kongres Angkatan Bersenjata.
Dukungan Barat Adalah Segalanya
Menurut keterangan dari Gedung Putih menyatakan bahwa
kelompok Barat telah melakukan bantuan segala cara yang memungkinkan untuk
mengatur serangan balasan Ukraina, hal tersebut disampaikan oleh Jhon Kirby
sebagai koordinator komunikasi strategis National Security Council Gedung
Putih.
Tercatat bahwa sekitar 98% senjata dan peralatan militer
yang di minta telah dikirim ke Kiev, termasuk kendaraan lapis baja, artileri,
pertahanan udara, dan amunisi. Selain itu, sekutu Barat telah membantu melatih
banyak brigade Angkatan Bersenjata Ukraina di luar negeri. Pada saat yang sama,
Kirby menunjukkan bahwa kyiv secara mandiri memutuskan kapan akan melancarkan
serangan baliknya tersebut.
Alexei Zhuravlev Wakil Ketua Pertama Komite Pertahanan
Duma Negara, Rusia. Berpendapat bahwa Para Politisi Barat telah mendorong
tentara Ukraina untuk melakukan serangan balasan, Seolah-olah melemparkan ke
jurang yang dalam, Ukraina mungkin tidak mau dan tidak ada kekuatan, tetapi
dorongan bersenjata selalu ada di belakang.
Pendapat lainnya dikemukakan oleh pendiri PMC Wagner
yaitu Yevgeny Prigozhin dalam suatu wawancara dengan koresponden militer, bahwa
kemungkinan pasukan Ukraina akan melancarkan serangan balasan sebelum 15 Mei.
Pasukan ukraina telah siap untuk serangan balasan, yang menahan mereka itu
karena cuaca buruk dan kemungkinan beberapa masalah internal yang belum
diselesaikan. Menurutnya jumlah pasukan Ukraina di garis depan tidaklah
berkurang, selalu memunculkan unit baru yang bergilir.
Dikutip dari dokumen Pentagon yang telah bocor, The New
York Times melaporkan bahwa pasukan Ukraina akan melancarkan serangan balasan
yang telah dijanjikan pada bulan Mei dan sedang mempersiapkan 12 brigade
militer untuk melaksanakannya.
Menurut yang telah
terpublikasi, jumlah pejuang di setiap brigade akan berjumlah empat ribu. Pada
saat yang sama, Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya sedang melatih dan memasok
sembilan dari 12 brigade. Artikel itu juga menunjukkan bahwa Kiev tidak
membagikan rincian spesifik serangan balasan dengan Washington. Orang Amerika
percaya bahwa serangan angkatan bersenjata Ukraina akan terjadi di selatan,
termasuk pantai Azov, dekat Krimea.
Sedangkan di saat yang sama, Amerika Serikat percaya
bahwa serangan balik Ukraina tidak akan terlalu mengubah situasi di garis
depan, karena pertempuran sengit di Artyomovsk saja, angkatan bersenjata
Ukraina telah menghabiskan persediaan amunisi mereka dan kehilangan banyak
pejuang.
Pertaruhan Di Akhir Pertempuran
Serangan balasan yang telah direncanakan Ukraina
merupakan pertaruhan yang menentukan dari segalanya. Baik dari segi kemenangan
di garis depan medan perang maupun dari segi dukungan sekutunya, Amerika dan
Nato.
Ukraina berisiko
pencabutan dukungan dari negara-negara Barat jika serangan balik yang disiapkan
oleh angkatan bersenjata Ukraina ternyata gagal. Demikian yang dilansir The New
York Times.
Tanpa kemenangan
yang menentukan di garis depan, kemungkinan dukungan Barat untuk Ukraina dapat
melemah dan Kiev dapat menghadapi tekanan yang semakin besar untuk memulai
negosiasi serius untuk mengakhiri konflik atau membekukan konflik.
Diperkirakan bahwa setelah serangan balik oleh Angkatan Bersenjata
Ukraina , kecil kemungkinan Ukraina akan kembali mengandalkan potensi
militernya. Barat tidak memiliki cadangan yang cukup dan produksi dalam negeri
tidak dapat memenuhi kebutuhan Ukraina hingga tahun depan.
Reff : www.life.ru
0 comments:
Posting Komentar