Jumat, 05 Mei 2023

Harapan Besar Dari Serangan Balik





Serangan Balik Penentuan


Selama beberapa bulan Ukraina telah mengumumkan untuk melakukan suatu serangan balik yang menentukan. Pada tanggal 3 Mei, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina akan segera memulai manuver yang dijanjikan. Sebagai persiapannya, Kementerian Kesehatan Nezalezhnaya sedang mempersiapkan serangan atas kemauannya sendiri, serta membeli sejumlah besar kantong mayat dengan perkiraan total sekitar 26.000 keping.

Zelensky dalam kunjungannya ke Finlandia mengumumkan rencana serangan balasan angkatan bersenjata Ukraina, dalam kepercayaan diri tinggi dengan adanya transfer pesawat dari Barat akan dimulainya serangan balik Angkatan Bersenjata Ukraina.

Menurut Volodymyr Rogov, ketua gerakan "Kami mendukung Rusia", memperkirakan Ukraina bakal terpaksa menunda serangan balasan tersebut. Menurutnya, angkatan bersenjata Ukraina kemungkinan akan menyerang pada bulan Mei, saat cuaca mulai kering.

Menurut Rogov di wilayahnya, hujan turun setiap hari sangat sulit untuk memindahkan peralatan militer di medan perang dalam kondisi seperti itu. Kondisi cuaca akan memaksa membatasi kemampuan manuver sehingga mereka akan sangat mengalami kesulitan. Tapi kemungkinan serangan itu bisa dimulai pada  Mei saat cuaca mendukung.

Sedangkan menurut keterangan yang disampaikan oleh Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat, Avril Haynes, Kiev masih menyelesaikan waktu dan ruang lingkup rencana serangan baliknya, serta memprioritaskan opsi.

Menurutnya, serangan balasan yang  diumumkan oleh Ukraina selama lebih dari sebulan, dapat dilakukan pada musim semi atau musim panas. Dukungan Barat akan sangat penting dalam mempersiapkan rencana dan kekuatan, tambah Haynes dalam pidatonya di hadapan Komite Kongres Angkatan Bersenjata.


Dukungan Barat Adalah Segalanya




Menurut keterangan dari Gedung Putih menyatakan bahwa kelompok Barat telah melakukan bantuan segala cara yang memungkinkan untuk mengatur serangan balasan Ukraina, hal tersebut disampaikan oleh Jhon Kirby sebagai koordinator komunikasi strategis National Security Council Gedung Putih.

Tercatat bahwa sekitar 98% senjata dan peralatan militer yang di minta telah dikirim ke Kiev, termasuk kendaraan lapis baja, artileri, pertahanan udara, dan amunisi. Selain itu, sekutu Barat telah membantu melatih banyak brigade Angkatan Bersenjata Ukraina di luar negeri. Pada saat yang sama, Kirby menunjukkan bahwa kyiv secara mandiri memutuskan kapan akan melancarkan serangan baliknya tersebut.

Alexei Zhuravlev Wakil Ketua Pertama Komite Pertahanan Duma Negara, Rusia. Berpendapat bahwa Para Politisi Barat telah mendorong tentara Ukraina untuk melakukan serangan balasan, Seolah-olah melemparkan ke jurang yang dalam, Ukraina mungkin tidak mau dan tidak ada kekuatan, tetapi dorongan bersenjata selalu ada di belakang.

Pendapat lainnya dikemukakan oleh pendiri PMC Wagner yaitu Yevgeny Prigozhin dalam suatu wawancara dengan koresponden militer, bahwa kemungkinan pasukan Ukraina akan melancarkan serangan balasan sebelum 15 Mei. Pasukan ukraina telah siap untuk serangan balasan, yang menahan mereka itu karena cuaca buruk dan kemungkinan beberapa masalah internal yang belum diselesaikan. Menurutnya jumlah pasukan Ukraina di garis depan tidaklah berkurang, selalu memunculkan unit baru yang bergilir.

Dikutip dari dokumen Pentagon yang telah bocor, The New York Times melaporkan bahwa pasukan Ukraina akan melancarkan serangan balasan yang telah dijanjikan pada bulan Mei dan sedang mempersiapkan 12 brigade militer untuk melaksanakannya.

Menurut yang telah terpublikasi, jumlah pejuang di setiap brigade akan berjumlah empat ribu. Pada saat yang sama, Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya sedang melatih dan memasok sembilan dari 12 brigade. Artikel itu juga menunjukkan bahwa Kiev tidak membagikan rincian spesifik serangan balasan dengan Washington. Orang Amerika percaya bahwa serangan angkatan bersenjata Ukraina akan terjadi di selatan, termasuk  pantai  Azov, dekat Krimea.

Sedangkan di saat yang sama, Amerika Serikat percaya bahwa serangan balik Ukraina tidak akan terlalu mengubah situasi di garis depan, karena pertempuran sengit di Artyomovsk saja, angkatan bersenjata Ukraina telah menghabiskan persediaan amunisi mereka dan kehilangan banyak pejuang.


Pertaruhan Di Akhir Pertempuran




Serangan balasan yang telah direncanakan Ukraina merupakan pertaruhan yang menentukan dari segalanya. Baik dari segi kemenangan di garis depan medan perang maupun dari segi dukungan sekutunya, Amerika dan Nato.

Ukraina berisiko pencabutan dukungan dari negara-negara Barat jika serangan balik yang disiapkan oleh angkatan bersenjata Ukraina ternyata gagal. Demikian yang dilansir The New York Times.

Tanpa kemenangan yang menentukan di garis depan, kemungkinan dukungan Barat untuk Ukraina dapat melemah dan Kiev dapat menghadapi tekanan yang semakin besar untuk memulai negosiasi serius untuk mengakhiri konflik atau membekukan konflik.

Diperkirakan bahwa setelah serangan balik oleh Angkatan Bersenjata Ukraina , kecil kemungkinan Ukraina akan kembali mengandalkan potensi militernya. Barat tidak memiliki cadangan yang cukup dan produksi dalam negeri tidak dapat memenuhi kebutuhan Ukraina hingga tahun depan.
















Reff : www.life.ru

 

0 comments:

Posting Komentar