Senin, 15 Januari 2024

Operasi Agen Paramiliter CIA

Central Intelligence Agency

Central Intelligence Agency (CIA) atau Badan Intelijen Pusat adalah salah satu badan intelijen pemerintah federal Amerika Serikat. Sebagai lembaga di pemerintahan lembaga ini berada di bawah Director of National Intelligence.

CIA menjalankan tiga tugas utama, yaitu

-  mengumpulkan informasi seputar pemerintah asing, perusahaan, dan individu.

-  menganalisis informasi data tersebut beserta hasil intelijen dari badan intelijen AS lainnya, untuk mendapatkan penilaian data informasi keamanan nasional yang akan diajukan kepada para pembuat kebijakan senior Amerika Serikat.

-  melaksanakan atau mengawasi aktivitas tertutup dan beberapa operasi taktis oleh agen sendiri, anggota militer AS atau rekan lainnya atas permintaan Presiden Amerika Serikat.

Diantara para agen mata-mata dan pasukan komando, terdapat sekelompok anggota kecil laki-laki maupun perempuan yang berprofesi sebagai agen operasional lapangan, dimana kegiatan mereka di deskripsikan sebagai agen intelijen dan juga sebagai pasukan tempur.

Tugas dari agen operasi paramiliter adalah memimpin dan mengelola program aksi terselubung dan mengumpulkan intelijen asing yang penting bagi pembuat kebijakan keamanan nasional.

Untuk bisa menjalankan suatu misi dan pekerjaan, semua agen CIA ini harus memenuhi standar integritas tertinggi. Dengan mengingat hal ini, proses perekrutan anggota akan diseleksi dengan sangat hati-hati dan proses tahapan yang panjang dan memeriksa setiap kandidat yang akan bergabung dengan CIA.

Kegitan kelompok ini Seperti dalam suatu operasi pertempuran yang terjadi di Afganistan, Kelompok ini termasuk orang pertama dari AS yang menyebrang perbatasan masuk ke Afganistan setelah peristiwa 11 September 2001. Bahkan kelompok ini juga sudah hadir sebelum pasukan khusus melaksanakan misi pengintaian di Afganistan.

Tidak dijelaskan secara detail berapa jumlah anggota kelompok ini berada di Afganistan dan sekitarnya, hanya disampaikan lebih kecil dari ratusan anggota pasukan khusus AS yang ada di Afganistan.

Menurut Loch Jhonson, dalam bukunya yang berjudul Bombs, Bugs, Drugs and Thugs (2002), Tugas Utama dari agen lapangan kelompok ini adalah menyalurkan senjata, pelatihan dan informasi intelijen kepada pasukan anti Taliban. Mereka ini bergerak sendiri dalam mengumpulkan informasi serta menginterogasi tawanan dan pembelot, dan juga sebagian anggota lainnya bertugas mendampingi pasukan khusus dalam operasi.

Direktorat Operasi


Para agen lapangan kelompok ini merupakan anggota Direktorat Operasi CIA yang tugas utamanya adalah melaksanakan pengumpulan informasi secara diam-diam (clandestine). Kegiatan ini termasuk mata-mata spionase yang tugasnya bergerak diluar AS untuk mencari informasi.

Salah satu cabang dari Direktorat Operasi adalah Divisi Aksi Khusus, yang merupakan kekuatan pemukul CIA. Anggota dari cabang khusus ini dikerahkan ketika ada perintah langsung presiden untuk mencapai tujuan politik luar negeri AS secara tertutup. Termasuk mempengaruhi pemerintah negara lain tanpa terlihat adanya campur tangan AS.

Divisi ini juga memiliki agen-agen lapangan yang bisa merekayasa gangguan politik dan ekonomi di negara sasaran, termasuk menuliskan propaganda untuk mempengaruhi pemilihan umum di suatu negara.

Grup Operasi Khusus



Divisi aksi khusus ini juga memiliki Grup Operasi Khusus, sebagai grup paramiliter CIA. Serupa dengan pasukan Baret Hijau, anggota grup operasi khusus ini mampu aksi terjun langsung, termasuk kalau perlu menerobos gedung untuk mencuri informasi.

Di dalam grup ini terdapat unit darat,laut dan udara yang anggotanya mampu mengoperasikan kendaraan apa saja. Mereka bisa menyusup masuk ke wilayah sasaran dan melaksanakan misi rahasia serta mereka juga lah yang bertanggung jawab memberikan latihan militer kepada petugas reguler.

 














Reff : Wikipedia.org

           Buku Petaka di gunung afgan / Bagus Dharmawan

           CIA.gov

           irp.fas.org

0 comments:

Posting Komentar