Rabu, 08 Februari 2023

Hubungan Antara Kesehatan Mental dan Fisik Kita





Memahami Hubungan Pikiran danTubuh

 Hubungan pikiran dan tubuh kita menggambarkan persimpangan antara kesehatan mental dan fisik. Ketika kita menjaga diri kita sendiri secara keseluruhan, kesejahteraan dapat sangat ditingkatkan. Banyak dari kita  menganggap tubuh dan pikiran  sebagai dua hal yang terpisah. Kita bahkan memperlakukannya secara terpisah, mencari dokter untuk merawat masalah yang berhubungan dengan  fisik dan terapis untuk masalah kesehatan mental.

Namun, para ilmuwan menemukan semakin banyak tumpang tindih di antara keduanya. Pikiran yang sehat membuat tubuh Anda bekerja lebih baik, dan tubuh yang sehat meningkatkan kesehatan mental. Bersama-sama kedua hal ini membentuk satu unit yang disebut koneksi pikiran dan tubuh. Koneksi pikiran dan tubuh adalah sub-kategori yang diukur dengan MHQ (Mental Health Quotient). Mempertahankan hubungan penting ini dapat sangat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Memiliki hubungan pikiran dan tubuh yang sehat akan menimbulkan efek secara umum biasanya bisa tidur nyenyak dan bangun dengan prasaan beristirahat dan segar.

Menjaga kondisi tubuh secara sederhana yaitu seperti mengKoordinasikan gerakan tubuh misalnya koordinasi antara tangan dan mata dengan baik. Meninjau kebiasaan makan sehari-hari sehingga dapat mempertahankan kondisi berat badan yang stabil dan sehat. Menjaga kondisi pikiran yang sehat seperti mengatasi stres secara lebih produktif.

Ketika seseorang mengalami kesulitan dengan hubungan antara pikiran dan tubuh, maka sebagian orang mungkin sering mengalami efek pilek, batuk, atau infeksi, serta memiliki gejala fisik (seperti masalah pencernaan) tanpa penyebab fisik yang jelas. Lebih dari itu mengalami penyakit kronis atau sering merasa sakit, sering merasa lelah dan letih bahkan mengalami penurunan minat seksual.

Ada banyak cara di mana pikiran dan tubuh bisa saling berinteraksi. Salah satunya adalah hubungan dua arah antara kesehatan usus dan kesehatan mental, yang diatur oleh sumbu usus-otak. Masalahnya di sini  adalah bahwa kondisi mental dapat memengaruhi gejala fisik yang dialami pada usus di perut. dan sebaliknya, kesehatan usus juga dapat memengaruhi kondisi mental.

Bukti lain juga menunjukkan adanya hubungan penting antara fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan mental, khususnya gejala suasana  hati yang terkait dengan gangguan seperti depresi.

Selain itu, cara kita memikirkan, menangani, dan menanggapi stres, serta cara kita memandang masalah kesehatan fisik kita, dapat memengaruhi hubungan pikiran-tubuh kita.

Misalnya, orang dapat bereaksi sangat berbeda terhadap stresor yang sama. Seseorang mungkin menganggap kritik atas pekerjaannya sebagai tantangan untuk meningkatkan keterampilannya atau untuk membuktikan bahwa kritik itu salah. Orang lain mungkin menanggapi kritik serupa dengan melecehkan diri sendiri secara verbal. Kekhawatiran mental yang konstan tentang kejang di masa depan yang dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, pola makan yang tidak sehat, atau sakit kepala.

 

Meningkatkan Hubungan Pikiran dan Tubuh 




Mengubah cara menangani masalah emosional dan menanggapi masalah fisik adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Jika berusaha berjuang dengan bidang kesejahteraan lainnya, seperti suasana hati dan pandangan,serta mencari dukungan untuk mereka, hal ini dapat membantu. Bentuk terapi ini tertentu, seperti terapi perilaku kognitif, dapat membantu mengubah pola pikir negatif yang memperburuk kesejahteraan mental. Mereka juga dapat  membantu mengatasi hambatan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan fisik. Dasar-dasar lain untuk meningkatkan kesejahteraan adalah pola makan yang sehat, tidur yang cukup, dan olahraga teratur.Merawat tubuh, pada gilirannya, melindungi pikiran. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa berolahraga lebih banyak dapat efektif dalam mengurangi depresi pada beberapa orang. Selain banyak manfaat fisik yang kita semua kenal, olahraga  dapat meningkatkan koneksi sel saraf, yang memungkinkan otak berfungsi lebih baik.

Ada beberapa pilihan untuk memulai kegiatan setiap hari, yaitu untuk meningkatkan hubungan antara pikiran dan tubuh. Banyak kegiatan yang secara strategis menggabungkan aktivitas mental dan fisik. Contohnya adalah yoga, belajar tarian baru (yang membantu tubuh dan otak), Tai Chi, atau sekadar berjalan-jalan dengan penuh kesadaran. Jika hanya memiliki lebih sedikit akses ke kegiatan karena masalah atau persyaratan jarak sosial di lingkungan sekitar, maka pertimbangkan untuk mengikuti kelas Zoom, mencoba aktivitas baru, atau mengikuti video olahraga yang menyenangkan secara online. Sekarang adalah mungkin waktu yang paling penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.

 











Reff : sapienlabs.org

0 comments:

Posting Komentar