Selasa, 07 Februari 2023

Mikhail Gorbachev dan keruntuhan uni soviet


Orang berpengaruh terhadap akhir sejarah Uni soviet

Mikhail Gorbachev merupakan pemimpin terakhir Uni Soviet sebelum negara itu dibubarkan pada tahun 1991. Dia membawa banyak reformasi ke Uni Soviet, termasuk kebebasan baru yang  akhirnya menyebabkan banyak negara bagian memisahkan diri dari Uni Soviet dan mengklaim kemerdekaannya.

Peranannya sangat penting Mikhail Gorbachev dalam keruntuhan kekuatan komunis Uni Soviet dan Eropa Timur. Pencariannya akan demokrasi dan reformasi membuka jalan bagi berakhirnya Perang Dingin dan runtuhnya Tembok Berlin. Dia dicopot dari jabatannya dalam sebuah kudeta yang gagal. Setelah meninggalkan jabatannya, Gorbachev bekerja tanpa lelah untuk mempromosikan upaya baru untuk keadilan sosial dan perlindungan lingkungan melalui organisasinya sendiri, Palang Hijau.

Ia merupakan Presiden pertama yang terpilih secara demokratis pada tahun 1990, dan juga sekretaris jenderal Partai Komunis Uni Soviet dari tahun 1985-1991.

Pada 2 Maret 1931 di Stavropol Rusia, Gorbachev di lahirkan. Ia memiliki tanda lahir yang besar di dahinya yang membuatnya dijuluki The Marked Man.

Kedua orang tua bekerja di bidang pertanian. Selain sekolah, Michael juga bekerja di bidang pertanian. Masa kecilnya penuh dengan peristiwa sulit. Wabah kelaparan melanda sebagian besar  Rusia pada tahun 1933. Dua saudara perempuan dan seorang pamannya meninggal saat kelaparan. Pada tahun 1937 kakeknya ditangkap karena mendukung para pendukung Leon Trotsky. Kemudian, pada tahun 1942, kotanya diduduki  Jerman dalam Perang Dunia II. Pada tahun 1950, Gorbachev masuk Universitas Moskow dan mempelajari hukum sampai meraih gelar sarjana hukum. Di sana ia juga bertemu dengan istrinya Raisa Titorenko dan bergabung dengan Partai Komunis Uni Soviet (CPSU).

Setelah studi hukumnya selesai, Gorbachev membuat langkah besar di dalam Partai Komunis. Gorbachev dikenal sebagai pekerja keras, jujur, dan anggota komunis yang setia. Tidak seperti rekan-rekannya yang lain, dia tidak terlalu banyak minum beralkohol dan tidak tertarik pada keuntungan finansial. beberapa pencapaian penting dan rasa hormat dari para bos partai, tetapi dia juga mengakui keterbatasan sistem komunis dan betapa sulitnya mengubah birokrasi yang sangat besar.Gorbachev percaya pada sosialisme, tetapi dia ingin  sosialisme menjadi lebih efisien dan lebih baik untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Pada tahun 1980 ia menjadi anggota Politbiro termuda dan pada 11 Maret 1985 ia terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis. Gorbachev yang relatif muda sangat kontras dengan para pemimpin tua dan kaku dari Persatuan Soviet Lama. KGB senang  Gorbachev terpilih karena mereka yakin dia memiliki kemampuan untuk memperbaiki Uni Soviet. Mereka tidak tahu seberapa besar Gorbachev akan mengubah komunisme dan Uni Soviet.Berbagai sumber KGB kemudian mengatakan kesalahan terbesar Gorbachev adalah kesalahannya sendiri.

Pemimpin Uni Soviet

Dengan mendapatkan pengaruh dari  pemimpin yang kuat seperti Yuri Andropov sebagai pemimpin KGB, Gorbachev dengan cepat menjadi kekuatan di Moskow.

Dalam beberapa tahun, Gorbachev memperoleh pengaruh yang cukup besar di Politbiro.Setelah dua pemimpin senior meninggal pada tahun 1984 dan 1985. Ketika Gorbachev mengambil alih kekuasaan, perekonomian Soviet berada dalam kesulitan. Dia ingin mereformasi ekonomi dan pemerintahan, yang membutuhkan dukungan, jadi dia mulai mengganti beberapa anggota Politbiro yang lebih tua  dengan orang-orang  muda yang memiliki visi yang sama.

Ketika Gorbachev menjadi pemimpin Uni Soviet, dia mengumumkan dua kebijakan utama, perestroika dan glasnost.

Perestroika berarti mereformasi ekonomi dan membukanya untuk kekuatan pasar. Glasnost menyiratkan reformasi politik. Hal Ini menyiratkan kebebasan berbicara dan kebebasan individu, ini juga membuka jalan bagi demokrasi dan pembebasan banyak tahanan politik, yang sangat penting bagi blok Timur. Ketika negara-negara Eropa Timur menuntut demokrasi, Uni Soviet tidak lagi menghalangi seperti yang terjadi di Hongaria dan Cekoslowakia.



Gorbachev juga berusaha
  mengakhiri Perang Dingin dan memperbaiki hubungan dengan Barat. Dia bertemu dengan Presiden AS Ronald Reagan dan menandatangani perjanjian  senjata nuklir. Dia juga menarik pasukan Soviet dari Afghanistan dan mengakhiri Perang Afghanistan. Gorbachev juga mengindikasikan bahwa Uni Soviet tidak akan lagi mencampuri urusan negara-negara  Eropa Timur lainnya. Perubahan arah kebijakan ini menyebabkan perubahan besar pula di dunia. Negara di Blok timur menjadi tidak takut lagi dengan Uni Soviet, negara-negara seperti Jerman Timur, Polandia, dan Hongaria menyingkirkan pemerintah komunis mereka Pada tahun 1989, Tembok Berlin di Jerman diruntuhkan.

Kudeta

Pada Agustus 1991,  kelompok garis keras komunis yaitu pasukan militer konservatif yang tidak setuju dengan reformasi Gorbachev mencoba mengambil alih pemerintahan untuk menyelamatkan Uni Soviet dan sistem komunis. Mereka menculiknya dan mengatakan dia sakit dan tidak bisa menjalankan pemerintahan.

Protes segera berkembang dan Gorbachev dibebaskan, tetapi kerusakan pada pemerintahannya telah terjadi.

Nyawa Gorbachev berada dalam bahaya besar. Kudeta itu akhirnya gagal, tetapi pada saat Gorbachev kembali ke Moskow, kekuasaan politik telah berpindah dari Politbiro ke tokoh lain. Modernis seperti Yeltsin, Gorbachev mengundurkan diri dan tidak pernah  kembali ke  politik Rusia.

Pada tahun 1999 Raisa Maximova istri Gorbachev meninggal karena leukemia, Mereka memiliki seorang putri yaitu Irina. Meskipun menjadi tidak populer di Rusia karena perannya dalam runtuhnya Uni Soviet, Gorbachev tetap menjadi pemegang suara yang berpengaruh.

Runtuhnya Uni Soviet

Meskipun reformasi  Gorbachev memungkinkan lebih banyak kebebasan, banyak negara  menggunakan kebebasan tersebut untuk memprotes dan akhirnya mengklaim kemerdekaan mereka dari Uni Soviet. Pada akhir tahun 1991, Uni Soviet telah runtuh jadi 15 negara. Pada 25 Desember 1991, Gorbachev mengundurkan diri sebagai pemimpin Uni Soviet.

 

Penutup

Sejak mengundurkan diri, Gorbachev tetap terlibat dalam politik. Dia mendirikan partai politik baru di Rusia dan bahkan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 1996 tetapi  tidak menang. Gorbachev baru-baru ini mengkritik pemerintahan Presiden Vladimir Putin , terutama terhadap keinginan Putin untuk menyensor rakyat Rusia dan menurut seorang teman keluarganya, Gorbachev juga kecewa dengan invasi ke Ukraina pada tahun 2022 yang sangat merusak pekerjaan selama hidupnya. Meskipun Ia mendukung untuk aneksasi Krimea pada tahun 2014.

Setelah lama menderita sakit, Mikhail Gorbachev dinyatakan meninggal dunia pada 31 Agustus 2022 di usia 91 tahun.

 























Reff : ducksters.com

 

 

 

0 comments:

Posting Komentar