Masjid Raya Al-Jabbar
Untuk pertama kalinya masjid terbesar kebanggaan masyarakat di Jawa Barat di resmikan di Kota Bandung, yang diberi nama Masjid Raya Al-Jabbar. Dimana hal ini menjadi ikon baru bagi Provinsi Jawa Barat sekaligus bagi Kota Bandung. Dibalik penyematan nama Masjid Al-Jabbar ini menurut Kang Emil sapaan akrab dari Ridwan Kamil ada tiga hal : pertama Al-Jabar merupakan salah satu Asmaul Husna, Kedua merujuk pada rumus matematika Aljabar, ketiga Al-Jabbar merupakan singkatan dari Provinsi Jawa Barat.
Masjid Raya Al-Jabbar mulai dibangun pada tahun 2017 di atas danau buatan dan baru selesai proyek pembangunannya pada tahun 2022, arsitek masjid ini adalah Ridwan Kamil yang sekaligus sebagai Gubernur Provinsi Jawa Barat dan diresmikan pada hari Jumat (30/12/2022), bersamaan dengan selesainya pelaksanaan shalat Jumat. Masjid ini banyak dikenal dengan sebutan 'Masjid Terapung' karena dikelilingi danau retensi yang juga berfungsi sebagai penyerap air yang datang dari utara menuju kawasan selatan Kota Bandung. Proses pembangunan masjid ini banyak menemui hambatan diantaranya Pandemi COVID-19,yang memaksa dilakukannya penundaan pembangunan, target selesainya masjid inipun mundur yang seharusnya selesai tahun 2020 menjadi 2022.
Berdasarkan sumber Humas Jabar, pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar ini meliputi total area sekitar 25.997 hektare yang bisa menampung 33.000 orang.
Dimulai dari tahun 2014 masa jabatan Gubernur Ahmad Heryawan rencana pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar ini sudah dibahas dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat itu menjadi arsitek dalam pembangunan masjid ini.
masjid raya ini beralamat di Jl. Cimincrang No.14, Cimencrang, Kec. Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat 40292. masjid ini mempunyai 27 pintu sebagai simbol 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat yang disimbolkan oleh desain batik setiap Kota dan Kabupatennya.
untuk melengkapi khasanah pengetahuan, Museum digital di bangun di area bawah masjid yang berisi materi perjalanan peradaban Islam di Indonesia, khususnya Jawa Barat.
Alasan dibangunnya Masjid Raya Al-Jabbar ini, terungkap berdasarkan keterangan resmi dari Humas Jabar.
1. Jawa Barat adalah provinsi dengan jumlah penduduk mayoritas islam terbanyak di Indonesia.
2. Jawa Barat belum punya masjid raya yang bisa menampung dan menjadi pusat kegiatan keagamaan untuk skala besar. Masjid Raya provinsi Jawa Barat terletak di alun-alun kota Bandung berada di bawah kewenangan Pemerintah Kota Bandung. Masjid tersebut tidak mewakili 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat.
3. Kapasitas Masjid Raya Provinsi Jawa Barat yang terletak di Alun-alun kota Bandung Dan Masjid Pusdai di Jalan Diponegoro masih terbatas.
4. Jawa Barat belum memiliki masjid yang menjadi ikon kokohnya nilai religius provinsi seperti halnya Masjid Istiqlal Jakarta atau Masjid Kubah 99 Sulawesi Selatan.
Masjid Al-Jabbar kini telah berdiri kokoh dengan dikelilingi kolam retensi dan menjadi ikon baru Kota Bandung yang bisa dijadikan lokasi wisata religi terbaru, Sehingga banyak warga yang ingin melihat langsung masjid megah kebanggaan warga Jawa Barat tersebut.
Reff :
Humas Jabar
Pikiran Rakyat.com
id.wikipedia.org
0 comments:
Posting Komentar